Login | Register Thursday, 02 May 2024  WIB

Artikel


Andris, Mengangkat Beras Garut Lewat Nasi Liwet Instan

19 September 2012 10:59

Kamis, 13 September 2012 | 09:43 WIB

KOMPAS.com - Di pasaran, beras asal Garut masih kalah pamor dengan beras Cianjur atau beras Thailand. Padahal, beras garut memiliki sejumlah kelebihan dibanding beras jenis lainnya.

Beras garut dikenal memiliki warna lebih putih, lebih pulen setelah dimasak, dan memiliki rasa manis, dibanding jenis beras lainnya. Namun, banyak pedagang yang menyembunyikan identitas beras Garut dan menggantinya dengan nama beras Cianjur yang tertera pada karungnya.

Kondisi inilah yang membuat Andris Wijaya (32), warga Desa Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, berusaha menaikkan pamor beras Garut tanpa menyembunyikan nama asli berasnya. Andris ingin masyarakat mengenal beras Garut dan menyukai beras tersebut.

Andris memang tidak bisa melakukan promosi besar-besaran untuk mempopulerkan beras garut. Namun, alumnus D3 Politeknik ITB Jurusan Teknik Mesin tahun 2001 ini memiliki sejumlah ide atau cara lain untuk mempopulerkan beras garut.

Minat warga luar Kabupaten Garut yang semakin tinggi dan berminat menjadikan Kabupaten Garut sebagai tujuan wisata dijadikan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Andris, beras Garut harus diolah dan dikemas sedemikian rupa sehingga jadi oleh-oleh favorit para wisatawan.

Berbekal resep nasi liwet keluarga, pengetahuan yang dimilikinya, dan minat wisatawan yang tinggi atas oleh-oleh khas Garut, Andris membuat nasi liwet instan.

Mesin heuleur milik almarhum ayahnya dia modifikasi menjadi mesin yang bisa menggiling padi menjadi lebih baik. Dengan penggilingan sebanyak tiga kali menggunakan mesin tersebut, beras Garut bisa matang dengan waktu memasak selama 20 menit saja.

Berbagai bumbu dan rempah resep keluarganya dikeringkan sehingga tidak dibutuhkan pengawet dan bisa bertahan sampai 8 bulan. Begitupun dengan pelengkap nasi liwet seperti ikan teri, asin jambal roti, petai, dan jengkol. Semuanya dikeringkan dan dikemas serapi dan sebersih mungkin.

Beras Garut, rempah, bumbu, minyak sayur, dan pelengkapnya, disusun dalam sebuah kemasan dus berlabel "Liwet 1001". Melaui sejumlah distributornya dan para wisatawan yang membeli produknya, Andris memasarkan beras Garut ke sejumlah kota besar di Indonesia. Bahkan, produknya dinikmati juga di Timur Tengah dan sejumlah negara Asia lainnya.

"Akhirnya tidak hanya dijadikan oleh-oleh. Tapi lebih banyak dikonsumsi warga kalangan menengah atas yang menyukai nasi liwet di restoran-restoran dan ingin memasaknya dengan cara praktis di rumah. Bahkan, nasi liwet ini sudah dipesan banyak oleh para calon haji," kata Andris saat ditemui di pusat produksi Liwet 1001 di Desa Samarang, Rabu (12/9/2012).

Untuk memasaknya, beras, bumbu, minyak sayur, dan pelengkapnya, tinggal dimasukkan ke penanak nasi elektronik (rice cooker). 250 gram beras liwet instan dimasak dalam 600 mililiter air selama 20 menit sedangkan 500 gram beras dimasak dalam 850 mililiter air selama 25 menit.

Setelah itu, nasi liwet pun bisa langsung dinikmati. Aroma dan rasa nasi liwet ini, tuturnya, tidak kalah dengan nasi liwet di restoran. Nasi dari beras Garut pun tersaji dengan keadaan pulen dan berukuran besar serta lezat.

Karenanya, sejumlah hotel dan restoran di Garut telah jadi pelanggan tetapnya. Minimal, hotel dan restoran itu memesan beras Garut dari tempatnya dan menggunakan bumbu liwet sendiri.

Andris yang meluncurkan produk tersebut pada Juli 2011 ini pun mendapat penghargaan dari Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, pada Anugerah Inovasi Jawa Barat (AIJB) 2012, kategori bidang pangan kategori perorangan. Ia pun semakin termotivasi memasarkan beras garut.

Kini Andris bisa memproduksi 2.000 produk Liwet 1001 per hari dan mendapat omzet Rp 20 juta per hari. Ia pun membina 200 petani padi di Kecamatan Samarang, Bayongbong, dan Tarogong, yang menanam beras garut jenis sarinah, serta mempekerjakan 60 warga di rumah industrinya. (sam/Tribun Jabar)

Editor     : Erlangga Djumena
Sumber : Tribunnews.com

 



Share |

◄ Kembali ◄            ◄ Kirim Ke Teman ◄            ◄ Cetak Print ◄

 

Shopping Cart

No Items

Customer Service

Telepon :
Telp : 08112035689
WhatsApp : 08112035689
Instagram : @liwet1001

Office :
Jl. Raya Samarang No. 52 Depan Puskesmas Samarang
Garut Jawa Barat 44161

E - Mail : sales@liwetinstanseribusatu.com

List Agen

susan ully - Bali
Taman graha II Blok G 46
Nanik Suryaningsih - Bali
Jl.Gatsu Barat No.354 Denpasar
candra kusuma - Bali
jl a yani utara gang toh jaya 3 no 4,denpasar bali
MIRNA RISDIYANTI - Bali
JL.ANYELIR NO.41 TANJUNG BUNGKAK
Evita Putri Febbrini - Banten
komplek permata japos blok a no. 8 peninggilan ciledug
Puti Yuliasti - Banten
Komplek Larangan Indah Blok M 1 No 6
Murti Handy - Banten
Taman Royal 3 Blok A16 no 8, poris plawad,cipondoh,tangerang
anis rahman - Banten
jl. H. Mean Rt. 02 Rw. 02 No. 63 kel. Karang Timur Kec. Karang Tengah
Jonsens Wibowo - Banten
Jl. Rawa Buntu
Surti Yati - Banten
Melati Mas Residence Blok O3A/1A, Serpong, Tangerang

Update Pengiriman

7 November 2017 - Letda Machfud
Liwet Instan - Kupang
4 November 2017 - Beukisnack
Liwet Instan - Bandung
4 November 2017 - Tita Rhadiatan Mardiah
Liwet Instan - Depok
3 November 2017 - Puji (Total Buah Segar)
Liwet Instan - Tangerang
1 November 2017 - Bonvita Beauty Care
Liwet Instan - Tangerang
31 October 2017 - Merry
Liwet Instan - Jakarta
31 October 2017 - Dian Sundari
Liwet Instan - Bekasi
28 October 2017 - Vebby
Liwet Instan - Sidoarjo
27 October 2017 - Ibu Lestari
Liwet Instan - Bandung
25 October 2017 - Linda Roeroe
Liwet Instan - Tangerang
Friends Added
Copyright © 2012 by inti media global, Nasi Liwet Instan 1001. All Rights Reserved